AKU SUKA AYAM KRIUK
FOLLOW
FACEBOOK ADMIN
Popular
-
Guspur wawancara exclusive dgn Batam TV Guspur wawancara exclusive dgn Batam TV ABG GROUP devisi kulinern...
-
Copy Paste dari HARIAN POSMETRO BATAM Minggu, 21 Nopember 2010 11:29 Honda Jazz hitam, rumah beton dan uang tunai yang kini dimil...
-
DISCOUNT HABIS PRODUK ALAKALI STIK WATER LELANG HANYA UNTUK 200 PEMBELI PERTAMA Stik alkali yang biasa dijual seharga Rp.1.500.000 (satu...
-
Mari Bandingkan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akhir pekan lalu di Jambi, menegaskan siap me...
-
BUKAN STORY SUKSES .......TAPI STORY BANGKIT GUS PUR BERSAMA ANAKNYA BALDA AUFAR ATTUROTS Agar Tenar, Teh Obeng Diberi Nama ”Suman...
-
istri GUS PUR Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau ti...
-
Mat Soleh (ngakunya seh berGaya TUKUL ) pelawak dari Ngayogyakarta berkunjung ke Ayam Kriuk Gus Pur dan di tantang menghabiskan menu ayam k...
-
Strategi Bisnis Kuliner, Menghadapi Persaingan Dalam dunia bisnis, kita tidak dapat memungkiri bahwa pasti a...
-
Amankan Bisnis Banyak orang berpendapat, bahwa salah satu ciri entrepreneur yaitu berani mengambil risiko. Seorang entrepereneur dap...
-
TEAM Bu SISCA SUSANTO (Chef Nasional,Ketua Assosiasi Franchise Indonesia,Bintang Iklan) tengah membagi resepnya di dapur ayam kriuk ...
Followers
FROM THE BLOG +
Bagaimana Hendi Setiono mampu membangun 700 outlet dari KEBAB TURKI?Hebatnya lagi dibangun diusia 23 tahun,dengan produk yg belum akrab di telinga pada saat itu.Ya,KEBAB TURKI telah mampu meraih omzet lebih dari 2 milyard perbulan.Bukan itu saja,penampilannya bersahaja,sederhana,ramah dan tidak menampakkan sebagai Presdir Kebab Turki Baba Rafi yang Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, dia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia
(GUSPUR)
Berikut kisah hidup & inspirasinya:
Menjadi Milyarder Di Usia Muda
(GUSPUR)
Hendy Setiyono-Baba Rafi & Guspur |
Berikut kisah hidup & inspirasinya:
Menjadi Milyarder Di Usia Muda
Ayam Bakar GusPur #abG-mulai dilirik MAJALAH INFO FRANCHISE |
Lebih 4 tahun perjalanan membangun usaha ayam kriuk--GUSPUR mulai dikenal luas secara nasional.Tahun 2011 ini menargetkan 2 outlet lagi di Batam dengan mulai mencari lokasi di Batam Center dan Nagoya,untuk type resto.
Untuk kemitraan diluar kota Batam silahkan kontak ke CP 08576 2334 222
Copy Paste dari
HARIAN POSMETRO BATAM
Minggu, 21 Nopember 2010 11:29
“Ada ketenangan tersendiri, tidak seperti dulu, setiap hari kita ditarget uang dan dikejar waktu. Sampai-sampai kalender di rumah, mulai tanggal 1 sampai tanggal 31 sudah ada nominalnya semua, hari ini harus nyetor sekian puluh juta, besok sekian belas juta. Kalau tak tercapai, giro kita dibekukan dan kita tak boleh lagi ngambil barang,” ungkapnya mengenang saat masih menjadi supplier kosmetik.
Kini Gus Pur menjadi salah seorang dari sederetan nama pengusaha menengah yang sukses, Bahkan Rumah Makan Ayam KR1iiuuuuk (kriuk) yang semula hanya beroperasi di Kios Pemko Taman Raya, Batamcentre, kini telah memiliki cabang di Batubesar, tepatnya di Kriuk Corner 88, Jalan Hang Jebat nomor 88 Batu Besar, Nongsa.
Tapi siapa yang menyangka dibalik kesuksesannya saat ini, segudang kesulitan dan pahitnya hidup telah dilalui Gus pur dan istrinya Murni. Bahkan akibat kurang perhitungan dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihan, Gus Pur mengaku hampir stress dan nyaris dilupakan oleh kedua putranya.
Pembaca POSMETRO ingin mengetahui kisah hidup pria berkacamata ini? Pertengahan pekan lalu, di kiosnya di Taman Raya, Novianto dan Haris Messa mendapat kesempatan mewawancarai Gus Pur. Berikut petikannya:
Kalau boleh tahu dari tahun berapa Anda memulai usaha di Batam?
Kalau di Batam sejak tahun 2005, sebelumnya pernah di Tanjungpinang.
Sebelum di Kepri, apa sudah pernah memiliki usaha di kota lain?
Dulu saat di Solo saya menjadi supplier kosmetik. Lumayanlah sudah punya mobil boks dua, untuk operasional. Perputaran uang pun lumayan gede, dalam sehari bisa mencapai Rp50 sampai Rp70 juta.
Lalu mengapa dihentikan?
HARIAN POSMETRO BATAM
Minggu, 21 Nopember 2010 11:29
Honda Jazz hitam, rumah beton dan uang tunai yang kini dimilikinya, tentu tak sebanding dengan apa yang pernah didapat saat masih menjadi supplier kosmetik di Jawa. Namun demikian Purwanto atau yang akrab disapa Gus Pur mengaku lebih menikmati hidup dan tenang menjalani usaha rumah makannya di Batam.
“Ada ketenangan tersendiri, tidak seperti dulu, setiap hari kita ditarget uang dan dikejar waktu. Sampai-sampai kalender di rumah, mulai tanggal 1 sampai tanggal 31 sudah ada nominalnya semua, hari ini harus nyetor sekian puluh juta, besok sekian belas juta. Kalau tak tercapai, giro kita dibekukan dan kita tak boleh lagi ngambil barang,” ungkapnya mengenang saat masih menjadi supplier kosmetik.
Kini Gus Pur menjadi salah seorang dari sederetan nama pengusaha menengah yang sukses, Bahkan Rumah Makan Ayam KR1iiuuuuk (kriuk) yang semula hanya beroperasi di Kios Pemko Taman Raya, Batamcentre, kini telah memiliki cabang di Batubesar, tepatnya di Kriuk Corner 88, Jalan Hang Jebat nomor 88 Batu Besar, Nongsa.
Tapi siapa yang menyangka dibalik kesuksesannya saat ini, segudang kesulitan dan pahitnya hidup telah dilalui Gus pur dan istrinya Murni. Bahkan akibat kurang perhitungan dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihan, Gus Pur mengaku hampir stress dan nyaris dilupakan oleh kedua putranya.
Pembaca POSMETRO ingin mengetahui kisah hidup pria berkacamata ini? Pertengahan pekan lalu, di kiosnya di Taman Raya, Novianto dan Haris Messa mendapat kesempatan mewawancarai Gus Pur. Berikut petikannya:
Kalau boleh tahu dari tahun berapa Anda memulai usaha di Batam?
Kalau di Batam sejak tahun 2005, sebelumnya pernah di Tanjungpinang.
Sebelum di Kepri, apa sudah pernah memiliki usaha di kota lain?
Dulu saat di Solo saya menjadi supplier kosmetik. Lumayanlah sudah punya mobil boks dua, untuk operasional. Perputaran uang pun lumayan gede, dalam sehari bisa mencapai Rp50 sampai Rp70 juta.
Lalu mengapa dihentikan?
BUKAN STORY SUKSES
.......TAPI STORY BANGKIT
GUS PUR BERSAMA ANAKNYA BALDA AUFAR ATTUROTS |
Agar Tenar, Teh Obeng Diberi Nama ”Sumanto”
Gus Pur, Pemilik Waralaba Ayam Kriuk
Judul di atas bukan salah ketik. Begitulah Bagus Purwanto menyebut Tanjungpinang dengan "TANJUNG PANIANG"sebelum ia pindah ke Batam tahun 2006 silam. Memulai usaha di Tanjungpinang sebagai pedagang cabai ternyata bukan untung didapat, melainkan buntung.
NURALI MAHMUDI,TANJUNG PINANG POS,17-02-2011
Tanjungpinang
Bisnisnya waktu itu mengambil cabai dari Tanjungpinang dibawa ke Batam. Persaingan antar pedagang akhirnya membuatnya tersisih. Entah mengapa cabai yang sudah dipesan di Tanjungpinang ternyata tak juga datang di Batam. Ketika dicek ke Tanjungpinang, barang dagangannya busuk di dalam karung. Modal yang dipakainya pun habis tak tersisa.
“Waktu itu saya sama istri benar-benar pening. Akhirnya memutuskan hijrah ke Batam. Berharap ada harapan baru di sana,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Tanjungpinang bersama sahabatnya Jubron Fahiro.
Langganan:
Postingan (Atom)
Preview Rudi Chaerudin
Kiriman oleh GusPur Kriuk.
All About Ayam Kriuk
MENU UTAMA (*HOT NEWS)
- resep ayam lezat (14)
- INFO TERKINI (8)
- cerita sukses (4)
- ayam (3)
- ayam bakar (2)
- ayam kriuk (2)
- batam (2)
- sukses (2)
- Ayam Kriuk Gus Pur resep Rudi Chaerudin (1)
- BURSA ONLINE (1)
- Pecel lele (1)
- Rudi Chaerudin (1)
- Rudi Chaerudin berbagi resep di ayam kriuk guspur (1)
- abg (1)
- anti persaingan (1)
- ayam goreng (1)
- ayam kriuk guspur (1)
- bo (1)
- brand ayam bakar (1)
- branding (1)
- chef nasional sisca susanto (1)
- franchise ayam kriuk (1)
- hot (1)
- ippho santoso (1)
- kemitraan ayam kriuk guspur (1)
- ketua franchise indonesia (1)
- kriukpreneur (1)
- kuliner resep bisnis kuliner (1)
- launcing restoran (1)
- lele murah (1)
- lele promo (1)
- majalah info franchise (1)
- managemen resiko (1)
- megalegenda (1)
- merk (1)
- merk ayam (1)
- persaingan bisnis kuliner (1)
- posmetro (1)
- sisca siswanto (1)
- strategi bisnis kuliner (1)
- tabloid bo (1)
- tradisional resep masakan makanan (1)
- waralaba (1)