Ayam Bakar Guspur-abG :

Asian Best Grilledchicken.

MENU AYAM KRIUK :

Launcing menu AYAM KRIUK di abG.

WARALABA abG :

Sebuah peluang bisnis kuliner yang akan menjadi income tambahan anda.

ABG® | Ayam Bakar Guspur

ABG® | Ayam Bakar Guspur
Dijamin Nambah...
Diberdayakan oleh Blogger.

Info Kemitraan

Info Kemitraan
Pengin Punya Warung Makan Anti Ribet & dengan Lock Profite..?

Selamat datang di ABG

Datang ke Batam,alangkah tanpa kesan bila tidak mencoba mencicipi Ayam Kriuk...?
Satu outlet kami ,hanya 5 menit dari Bandara Hang Nadhiem..
Ruko Paradise Blok B no 1 Taman Raya - Depan TARAS (Taman Raya Square) Belian Batam Center Telpon 0778 7878 456
Outlet lain ada di MEGA KRIUK LEGENDA-Area pasar ,depan panggung Mega Legenda Batam
Kami tunggu kehadiran anda

TOTAL PENGUNJUNG AYAM KRIUK

FROM THE BLOG +

INDONESIA-MALAYSIA: SKENARIO SIAPA?

Jumat, 27 Agustus 2010


Malaysia Gerah dengan Berita dari Indonesia

 Gelombang demonstrasi anti Malaysia yang semakin marak terjadi di Indonesia, menimbulkan pemberitaan media yang beragam. Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, mengaku merasa gerah dengan pemberitaan media Indonesia yang dinilainya berlebihan.
Anifah menyerukan media massa di Indonesia agar tidak menambah panas situasi dengan membuat pemberitaan yang over-sensasional. Anifah mengatakan bahwa media Indonesia haruslah berpegang pada fakta dalam pemberitaannya.
“Jangan memberikan gambaran tidak akurat di mana warga Indonesia disiksa dan dibunuh disini,” ujarnya seperti dilansir dari laman harian The Star. Anifah juga menyesalkan tidak adanya pemberitaan media mengenai adanya masyarakat di Indonesia yang menentang pembakaran bendera dan pelemparan tinja di depan Kedubes Malaysia di Jakarta awal pekan ini.
“Saya ingin melihatnya, karena dengan begitu saya akan menaruh hormat kepada media di Jakarta,” tegasnya. Protes serupa juga dilayangkan oleh ketua Pemuda Barisan Nasional, Khairy Jamaluddin.
Pada akun twitternya, dia menyalahkan media indonesia yang dinilainya memanas-manasi sentimen anti Malaysia “Anda tidak akan melihatnya disini,” ujarnya.
Dia mendesak pemerintah Malaysia untuk memanggil duta besarnya di Jakarta jika tidak ada jaminan keselamatan bagi kedutaan besar Malaysia di Jakarta. Mereka juga menuntut pemerintah Indonesia untuk menyelidiki kelompok Bendera yang dinilainya sebagai penyulut konflik.







Demo Malaysia, Massa Bendera Blokir Jalan
Bendera meminta agar Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik.
JUM'AT, 27 AGUSTUS 2010, 15:47 WIB
Eko Priliawito, Zaky Al-Yamani
VIVAnews - Puluhan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera, kembali melakukan aksi terkait penghinaan terhadap kedaulatan bangsa Indonesia oleh Malaysia.

Aksi digelar di depan kantor mereka di jalan Diponegoro 58. Bendera meminta agar Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik, tekait makin memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia,

"Indonesia harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia sekarang. Dan tarik dubes Indonesia di Malaysia serta sebaliknya," ujar koordinator aksi, Mustar Bona Ventura saat berorasi, Jumat, 27 Agustus 2010.

Massa aksi yang berjumlah sedikitnya 50 orang ini mulai menutupi sebagian jalur Dipoegoro arah Menteng dan Hotel Indonesia. Sehingga kemacetan kendaraan tidak dapat dihindari.

Selain berorasi, massa Bendera juga melakukan aksi pelemparan kotoran terhadap bendera Malaysia dan pembakaran bendera Malaysia.

Aksi ini sempat menimbulkan perselisihan dengan petugas polisi yang berusaha memadamkan api. Tapi hal ini tidak menimbulkan bentrokan. Hingga sore ini, massa Bendera masih melakukan aksi di bawah pengawasan petugas kepolisian yang sudah berjaga-jaga sejak siang tadi.

Sebelumnya, tiga aktivis Bendera ditangkap polisi saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kedutaan besar Malaysia. Ketigany melemparai kedutaan besar Malaysia dengan kotoran. Keributan terjadi karena massa berusaha menerobos masuk dengan melawati barikade polisi. (adi)
kopas dr vivaNEWS

Posting Komentar

Preview Rudi Chaerudin

Another Templates

matur suwun

YUK BISNIS AYAM KRIUK