AKU SUKA AYAM KRIUK
FOLLOW
FACEBOOK ADMIN
Popular
-
Guspur wawancara exclusive dgn Batam TV Guspur wawancara exclusive dgn Batam TV ABG GROUP devisi kulinern...
-
DISCOUNT HABIS PRODUK ALAKALI STIK WATER LELANG HANYA UNTUK 200 PEMBELI PERTAMA Stik alkali yang biasa dijual seharga Rp.1.500.000 (satu...
-
Mari Bandingkan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akhir pekan lalu di Jambi, menegaskan siap me...
-
Copy Paste dari HARIAN POSMETRO BATAM Minggu, 21 Nopember 2010 11:29 Honda Jazz hitam, rumah beton dan uang tunai yang kini dimil...
-
Menu yang satu ini bener2 menjadi menu favorit perburuan kuliner. Disamping,karena cita rasanya yang "RUJAAAK" banget (paduan p...
-
Strategi Bisnis Kuliner, Menghadapi Persaingan Dalam dunia bisnis, kita tidak dapat memungkiri bahwa pasti a...
-
istri GUS PUR Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau ti...
-
Malaysia Gerah dengan Berita dari Indonesia Gelombang demonstrasi anti Malaysia yang semakin marak terjadi di Indonesia, menimbulkan p...
-
Mat Soleh (ngakunya seh berGaya TUKUL ) pelawak dari Ngayogyakarta berkunjung ke Ayam Kriuk Gus Pur dan di tantang menghabiskan menu ayam k...
-
Ippho "RIGHT"Santoso,pakar OTAK KANAN berbagi trik mengerek merk dan branding,agar produk kita dikenal secara nasional dan interna...
Followers
Blog Archive
FROM THE BLOG +
MALOBORO SUDAH TAK LAKU??
Minggu, 19 September 2010
0
komentar
Pendapatan PKL Malioboro Menurun
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta usai Lebaran 2010 menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah seorang PKL yang menjual pakaian batik di kawasan Malioboro Safitri, di Yogyakarta, mengatakan, pendapatannya usai Lebaran 2010 menurun jika dibandingkan Lebaran 2009. "Sejak H+1 Lebaran omzet penjualan dan pendapatan saya menurun," katanya.
Ia mengatakan omzet penjualan pakaian batiknya hanya 20 hingga 40 kodi per hari. "Pada 2009 kami bisa menjual 80 hingga 100 kodi per hari," katanya.
Menurut Safitri, pendapatannya menurun dari Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per hari pada 2009 menjadi Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per hari pada Lebaran 2010.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro (PPM) Suryadi Suryadinata, masa libur Lebaran yang pendek ini kemungkinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya pendapatan para PKL yang berjualan di kawasan ini.
"Hari Lebaran yang jatuh pada Jumat menyebabkan masa liburan menjadi lebih pendek, sehingga seperti libur akhir pekan," katanya.
Selain karena masa libur Lebaran yang pendek, juga disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. "Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, dan pendeknya masa libur Lebaran kali ini, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pendapatan dan omzet penjualan mereka menurun," katanya.
Suryadi juga mengatakan selain itu, tempat parkir yang tidak teratur dan sampah berserakan di mana-mana menyebabkan para pengunjung enggan berlama-lama di Malioboro, sehingga mereka pun tidak sempat berbelanja di kawasan ini, dan menyebabkan omzet penjualan dan pendapatan PKL menurun.
*(kopas dari KOMPAS)
Salah seorang PKL yang menjual pakaian batik di kawasan Malioboro Safitri, di Yogyakarta, mengatakan, pendapatannya usai Lebaran 2010 menurun jika dibandingkan Lebaran 2009. "Sejak H+1 Lebaran omzet penjualan dan pendapatan saya menurun," katanya.
Ia mengatakan omzet penjualan pakaian batiknya hanya 20 hingga 40 kodi per hari. "Pada 2009 kami bisa menjual 80 hingga 100 kodi per hari," katanya.
Menurut Safitri, pendapatannya menurun dari Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per hari pada 2009 menjadi Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per hari pada Lebaran 2010.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro (PPM) Suryadi Suryadinata, masa libur Lebaran yang pendek ini kemungkinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya pendapatan para PKL yang berjualan di kawasan ini.
"Hari Lebaran yang jatuh pada Jumat menyebabkan masa liburan menjadi lebih pendek, sehingga seperti libur akhir pekan," katanya.
Selain karena masa libur Lebaran yang pendek, juga disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. "Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, dan pendeknya masa libur Lebaran kali ini, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pendapatan dan omzet penjualan mereka menurun," katanya.
Suryadi juga mengatakan selain itu, tempat parkir yang tidak teratur dan sampah berserakan di mana-mana menyebabkan para pengunjung enggan berlama-lama di Malioboro, sehingga mereka pun tidak sempat berbelanja di kawasan ini, dan menyebabkan omzet penjualan dan pendapatan PKL menurun.
*(kopas dari KOMPAS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Preview Rudi Chaerudin
All About Ayam Kriuk
MENU UTAMA (*HOT NEWS)
- resep ayam lezat (14)
- INFO TERKINI (8)
- cerita sukses (4)
- ayam (3)
- ayam bakar (2)
- ayam kriuk (2)
- batam (2)
- sukses (2)
- Ayam Kriuk Gus Pur resep Rudi Chaerudin (1)
- BURSA ONLINE (1)
- Pecel lele (1)
- Rudi Chaerudin (1)
- Rudi Chaerudin berbagi resep di ayam kriuk guspur (1)
- abg (1)
- anti persaingan (1)
- ayam goreng (1)
- ayam kriuk guspur (1)
- bo (1)
- brand ayam bakar (1)
- branding (1)
- chef nasional sisca susanto (1)
- franchise ayam kriuk (1)
- hot (1)
- ippho santoso (1)
- kemitraan ayam kriuk guspur (1)
- ketua franchise indonesia (1)
- kriukpreneur (1)
- kuliner resep bisnis kuliner (1)
- launcing restoran (1)
- lele murah (1)
- lele promo (1)
- majalah info franchise (1)
- managemen resiko (1)
- megalegenda (1)
- merk (1)
- merk ayam (1)
- persaingan bisnis kuliner (1)
- posmetro (1)
- sisca siswanto (1)
- strategi bisnis kuliner (1)
- tabloid bo (1)
- tradisional resep masakan makanan (1)
- waralaba (1)